Apa itu Heat Pump Water Heater ?
Sebuah Inovasi Sederhana untuk Mengurangi Biaya Listrik Anda
Water heater telah digunakan untuk menghasilkan air panas selama beberapa dekade, tetapi heat pump water heater adalah sebuah inovasi baru. Heat pump water heater menghasilkan air panas secara lebih efisien dengan memanfaatkan energi yang berlimpah secara gratis, yaitu panas udara yang ada di sekitarnya.
Heat pump water heater adalah pilihan yang tepat jika Anda berkeinginan menghemat energi dan mengurangi jumlah biaya untuk tagihan listrik. Kulkas atau pendingin ruangan bekerja dengan mengambil panas dari dalam dan memindahkannya ke luar. Heatpump beroperasi dengan cara yang sama meskipun berlawanan arah atau membalikkan sistem kerja kulkas tersebut. Intinya, adalah mengambil udara panas dari lingkungan dan memindahkannya ke air di tangki air panas. .
Proses ini menaikkan suhu air dengan mengeluarkan udara dingin ke luar. Inilah alasan utama mengapa udara di luar heatpump water heater selalu dingin. Metode perpindahan panas dari heatpump ini sangat efisien dan cepat.
Heatpump water heater adalah sebuah konsep yang hemat energi dan ramah lingkungan, dimana heatpump water heater dapat menghasilkan air panas sesuai dengan kebutuhan kita tetapi dengan biaya listrik yang lebih hemat daripada water heater listrik konvensional.
Saat ada untuk jenis water heater yang prinsipnya mentransfer panas sekitar ke air menggunakan sistem berbasis pendingin (heatpump water heater), penggunaan kebutuhan energinya kurang dari setengah energi dari unit water heater listrik konvensional. (www.energystar.gov)
Heatpump water heater 2 (dua) hingga 4 (empat) kali lebih efisien daripada water heater listrik konvensional. US Departement Of Energy (DOE).
Prinsip Kerja Heatpump Water Heater
Prinsip kerja heatpump water heater pada dasarnya sama dengan prinsip kerja pada lemari es, hanya sistem kerjanya terbalik dimana udara dari luar (sekitar) diambil untuk memanaskan air.
European Heating Industry dalam situsnya www.ehi.eu menyatakan :
Heatpump Water Heater beroperasi seperti lemari es secara terbalik: zat pendingin mengeluarkan panas bersuhu rendah dari lingkungan, yang menyebabkan zat pendingin dalam sistem menguap; refrigeran kemudian dikompresi; panas dilepaskan dalam kondensor dan ditransfer ke air yang bersirkulasi di sistem pemanas.
1. Udara dari sekitar heatpump water heater diambil/dihisap oleh alat Evaporator yang dilengkapi dengan kipas (fan) sehingga udara masuk ke dalam unit heat pump.
2. Udara tersebut dengan bantuan Refrigerant (fluida kerja yang ada dalam refrigerator) dan Kompresor temperaturnya dinaikkan kemudian dipindahkan/dialirkan ke Heat Exchanger (Pemindah/Penukar Panas)
3. Udara yang telah naik temperaturnya akan otomatis men-transfer panas ke Saluran Pipa Air Dingin yang ada di Heat Exchanger. (Hukum Thermo II : Panas (Kalor) akan selalu mengalir/menuju tempat yang temperaturnya lebih rendah)
4. Sisa udara panas yang tidak ter-transfer akan mengalir ke Expansion Valve/Katup Pembuangan sehingga temperaturnya turun dan dimasukkan kembali ke Evaporator dan demikian seterusnya.
5. Air dingin yang telah naik temperaturnya (air panas) masuk ke dalam Tangki Penampung Air Panas (Storage Tank).
6. Dari Tangki Air Panas / Storage Tank air panas akan di-distribusikan ke Jaringan Distribusi Pipa Air Panas
7. Supply air dingin yang telah masuk inlet air dingin Storage Tank akan di-hisap dan di-dorong masuk ke Heat Exchanger kembali melalui Pompa sehingga temperaturnya naik (air panas).
Heatpumps provide you with sanitary hot water using less energy and at the fraction of the cost.